Melakukan Ini, Hasil Wawancara Kamu Bisa Gagal
Pelakunya akan mulai membayangkan segala hal untuk menghadapi peperangan akhir zaman nganggur menuju zaman berkarir.
Agar bisa memenangkan pertempuran tersebut diperlukan strategi dan persiapan yang tidak bisa di anggap remeh.
Jika kamu menggangap remeh maka akan melakukan hal-hal seperti di bawah ini yang besar kemungkinan akan menyebabkan hasil wawancara kamu gagal total.
Berikut hal yang menyebabkan gagalnya hasil sebuah wawancara, kamu ernah melakukan yang mana?
1. Saltum
Saltum atau singkatan dari salah kostum ini akan membuat pelakunya kurang percaya diri bahkan ditertawakan oleh orang disekelilingnya.
Saltum bukan hanya mencakup pakaian yang aneh dan tak wajar, namun individu yang menggunakan pakaian yang tidak formal ketika mengikuti wawancara juga bisa disebut saltum.
Sudah jelas-jelas kamu akan bertemu dengan orang penting, namun terkesan tidak menghargai pertemuan tersebut.
Jika ini kamu lakukan maka kata penutup yang pas adalah "terimakasih atas waktunya". Yang bila di artikan kamu tidak akan lolos seleksi wawancara.
Baca juga : mental pecundang yang berdampak pada karir[1]
2. Terlambat
Anehnya ini juga sering terjadi saat proses wawancara. Ada peserta wawancara yang membuat perekrut menunggu beberapa menit bahkan puluhan menit. Jangan tunjukan kesan buruk untuk diri kamu jika tidak mau dianggap orang yang tidak profesional.
Ingat pepatah "waktu adalah uang" dia tidak akan kembali lagi ke pada kita, jadi jangan suka ngaret jika kamu mau maju. Contohlah negara-negara yang masyarakatnya sangat menghargai waktu, jika ini kamu lakukan maka Insyaallah kamu akan sukses dunia akhirat. Aamiin.
Baca juga : cara mengerjakan tes psikotes (wartegg)[2]
3. Minyak Wangi
Bayangkan saja jika para HRD yang akan merekrut kamu itu hidungnya sensitive, maka ia tidak akan betah berlama-lama didekat kamu. Lebih baik gunakan wewangian yang tidak terlalu menyengat bila perlu yang netral saja.
Baca juga : mau gaji 21 juta? pelajari skill ini[3].
4. Gosip
Bisa kesan, maupun perasaan yang tidak mengenakan ketika bekerja diperusahaan sebelumnya. Banyak yang tidak menyadari bahwa terselip pertanyaan pancingan dari seorang perekrut supaya sang pelamar menceritakan apa yang ia alami.
Jika kamu diminta menceritakan pengalaman bekerja pada perusahaan atau instansi sebelumnya usahakan jangan menceritakan hal-hal yang buruk atau menggosipi orang lain.
Menjadi orang yang mau menuju kesuksesan itu memang serba salah, namun yang terpenting adalah seberapa besar usaha kita untuk meminimalisir kesalahan yang ada sehingga kita bisa melewatinya dengan sedikit risiko.
Semoga postingan seputar kesalahan yang sering terjadi ketika wawancara kerja[4] ini bisa membantu kamu agar lebih baik lagi untuk menghadapi tahap wawancara, Insyaallah. Terimakasih sudah membaca, salam sukses...
References
- ^ mental pecundang yang berdampak pada karir (panduanberkarir.blogspot.com)
- ^ cara mengerjakan tes psikotes (wartegg) (panduanberkarir.blogspot.co.id)
- ^ mau gaji 21 juta? pelajari skill ini (panduanberkarir.blogspot.co.id)
- ^ wawancara kerja (panduanberkarir.blogspot.co.id)
- ^ cara beradaptasi dilingkungan kerja baru (panduanberkarir.blogspot.com)
Comments
Post a Comment